AL-QUR'AN
SUMBER ILMU PENGETAHUAN
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين
على أمور الدنيا والدين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، سيدنا محمد
المبعوث رحمة للعالمين، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan kepada kita akal sehingga kita dapat memikirkan dan merenungkan
isi kandungan Al-Qur'an yang syarat dengan ilmu pengetahuan. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang
segala kepribadiannya merupakan cerminan dari isi kandungan Al-Qur'an; Seorang
Rasul yang telah membuka cakrawala berpikir manusia sehingga sampai sekarang
ini kita bisa hidup di alam yang terang-benderang dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Baiklah
hadirin dan hadirat yang berbahagia, pada kesempatan ini kami akan membahas
tema tentang Al-Qur'an Sumber Ilmu Pengetahuan. Namun sebelumnya marilah
kita simak dengan khusyu' lantunan ayat suci Al-Qur’an yang akan dibacakan oleh
teman kami berikut ini:
!9# 4 ë=»tGÅ2 çm»oYø9tRr& y7øs9Î) ylÌ÷çGÏ9 }¨$¨Z9$# z`ÏB ÏM»yJè=à9$# n<Î) ÍqY9$# ÈbøÎ*Î/ óOÎgÎn/u 4n<Î) ÅÞºuÅÀ ÍÍyèø9$# ÏÏJptø:$# ÇÊÈ
"Alif,
laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan
izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha
Terpuji." (QS. Ibrahim:
1).
Hadirin Kaum
Muslimin Rahimakumullah
Dari ayat di
atas kita dapat mengetahui bahwa salah satu tujuan Al-Qur'an diturunkan adalah
untuk dapat mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya yang terang
benderang. Maksudnya adalah Al-Qur'an itu sebagai petunjuk bagi manusia yang
dapat mengeluarkannya dari keterbelakangan, kebodohan, dan ketidaktahuan kepada
kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang penuh dengan cahaya, pemikiran yang
cerdas, dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Seperti telah
kita ketahui bersama bahwa Al Quran merupakan salah satu mujizat yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk digunakan sebagai
petunjuk bagi umat manusia hingga akhir zaman. Sebagai petunjuk dari Allah
tentulah isi dari Al Quran tidak akan menyimpang dari Sunatullah (hukum alam)
sebab alam merupakan hasil perbuatan Allah sedangkan Al Quran adalah merupakan
hasil perkataan Allah. Karena Allah bersifat Maha segala-galanya maka tidaklah
mungkin perkataan Allah tidak sejalan dengan perbuatan-Nya.
Sebagai kitab suci terakhir, Al-Qur’an bagaikan miniatur
alam raya yang memuat segala disiplin ilmu, Al-Qur’an merupakan karya Allah SWT
yang Agung dan Bacaan mulia serta dapat dituntut kebenarannya oleh siapa saja,
sekalipun akan menghadapai tantangan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin
canggih. Kata pertama dalam wahyu pertama bahkan menyuruh manusia membaca dan
menalari ilmu pengetahuan, yaitu Iqra’. Adalah merupakan hal yang sangat
mengagumkan bagi para sarjana dan ilmuwan yang bertahun-tahun melaksanakan
penelitian di laboratorium mereka, menemukan keserasian ilmu pengetahuan hasil
penyelidikan mereka dengan pernyataan-pernyataan Al-Qur’an dalam ayat-ayatnya.
Ikhwanul
Muslimin Rahimakumullah
Al-Qur’an
merupakan kitab suci yang paling sempurna. Di dalamnya dijelaskan berbagai
aspek kehidupan seperti ibadah, muamalah, tauhid, akhlak dan hukum. Di samping
itu, Al-Qur’an juga menjelaskan berbagai macam ilmu pengetahuan; di antaranya
ialah ilmu biologi, fisika, matematika, kimia, kedokteran, pertanian,
pertambangan, sejarah, sosiologi, geografi, ekonomi, dan lain sebagainya.
Al-Qur'an
adalah sumber ilmu pengetahuan. Al-Qur'an telah menambah dimensi baru terhadap
studi mengenai jagad raya dan membantu pikiran manusia melakukan terobosan
terhadap batas penghalang dari alam materi.
Al-Qur'an menunjukkan bahwa materi bukanlah sesuatu yang kotor dan tanpa
nilai, karena padanya terdapat tanda-tanda yang membimbing manusia kepada Allah
serta kegaiban dan keagungan-Nya. Alam semesta yang amat luas adalah ciptaan
Allah, dan Al-Qur'an mengajak manusia untuk menyelidikinya, mengungkap
keajaiban dan kegaibannya, serta berusha memanfaatkan hidupnya. Jadi, Al-Qur'an
membawa manusia kepada Allah melalui ciptaan-Nya dan realitas konkret yang ada
terdapat di bumi dan di langit. Inilah yang sesungguhnya dilakukan oleh ilmu pengetahuan,
yaitu: mengadakan observasi, lalu menarik hukum-hukum alam berdasarkan
observasi dan eksperimen. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dapat mencapai Yang
Maha Pencipta melalui observasi yang teliti dan tepat terhadap hukum-hukum yang
mengatur gejala alam, dan Al-Qur'an menunjukkan kepada realitas intelektual
Yang Maha Besar, yaitu Allah SWT lewat ciptaan-Nya.
Jadi, Al-Qur'an
diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia, yang dapat mengeluarkannya dari
keadaan yang gelap gulita, budaya yang suram, kesyirikan, mengagung-agungkan
benda-benda mati, dan penuh dengan kejahiliyahan menuju kondisi zaman yang
terang benderang, penuh keimanan, cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan yang
luas. Semua ini tidak akan bisa terjadi kecuali dengan izin Allah SWT, Sang Pencipta
alam semesta. Oleh karena itu, kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki
oleh manusia itu harus disyukuri dengan cara mendekatkan diri kepada Sang
Pemberi Nikmat yaitu Allah SWT.
Inilah yang
dimaksud dengan ayat yang sudah kita simak tadi: "…… (ini adalah) kitab
yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita
kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan
Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (QS. Ibrahim: 1).
Hadirin Hadirat
yang Berbahagia
Jelaslah bahwa
Al-Qur'an merupakan sumber ilmu pengetahuan dan sebagai petunjuk bagi manusia
untuk dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT dengan cara
beribadah, meningkatkan iman dan takwa, menggali ilmu-ilmu pengetahuan yang ada
di dalam Al-Qur'an. Hal ini sudah ditegaskan sudah ditegaskan oleh Allah SWT di
dalam firman-Nya surat Thaahaa ayat 113 yang berbunyi:
y7Ï9ºxx.ur çm»oYø9tRr& $ºR#uäöè% $|Î/ttã $oYøù§|Àur ÏmÏù z`ÏB ÏÏãuqø9$# öNßg¯=yès9 tbqà)Gt ÷rr& ß^Ïøtä öNçlm; #[ø.Ï ÇÊÊÌÈ
"Dan Demikianlah Kami
menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan
berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau
(agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka." (QS. Thaahaa: 113).
Ikhwanul Muslimin Rahimakumullah
Dari ayat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Allah
menurunkan Al-Qur'an itu dalam bahasa Arab supaya mudah dipahami oleh
orang-orang pada masa itu karena bahasa sehari-hari mereka adalah bahasa Arab. Dan Allah juga telah menerangkan berulang kali bahwa di dalam
Al-Qur'an itu terdapat sebagian ancaman. Hal ini ditujukan supaya mereka
bertakwa dan dapat mengambil pelajaran darinya.
Jadi, inti dari
kedua ayat di atas yaitu surat Ibrahim ayat 1 dan surat Thaahaa ayat 113 adalah
menjelaskan bahwa tujuan Al-Qur'an diturunkan ada dua. Pertama, sebagai sarana
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta, dan yang kedua,
sebagai media pengajaran bagi manusia atau sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, kurang
dan lebihnya mohon dimaafkan, terima kasih atas perhatiannya, dan semoga ada
manfaatnya bagi kita semua. Amien Ya Rabbal
'Alamin.
وبالله التوفيق والهداية والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
No comments:
Post a Comment